DelikBerita.com Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang yang diwakili oleh Yustinus J, S.
Pd. M.A.P Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah
Kabupaten Sintang membuka Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD)
Mahasiswa STIKES Kapuas Raya pada Senin, 17 Januari 2022 di Balai Praja
Kantor Bupati Sintang.
Hadir
dalam pembukaan tersebut Ketua STIKES Kapuas Raya Dr. Uray B Asnol, MM.
M. Kes dan civitas akademika STIKES Kapuas Raya Sintang, Pimpinan
Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang,
serta 114 mahasiswa yang akan melakukan PKMD di tiga kecamatan.
Yustinus
J Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten
Sintang menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang sangat mendukung
dan mengapresiasi kegiatan PKMD yang merupakan salah satu bentuk
pengabdian kepada masyarakat mahasiswa STIKES Kapuas Raya Sintang di
Kecamatan Sintang, Kecamatan Dedai Dan Kecamatan Binjai yang merupakan
wujud dari Tridharma Perguruan Tinggi.
“kegiatan
ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang
telah diperoleh di bangku perkuliahan serta sebagai ajang belajar
bermasyarakat, dalam bermasyarakat mahasiswa harus bisa menjaga sikap,
menjaga nama baik kampus dan selalu mengedepankan musyawarah dalam
penyelesaian masalah” terang Yustinus J.
“pembangunan
kesehatan diarahkan untuk terciptanya kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap penduduk, agar dapat mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap
penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya.
Dengan
perkataan lain bahwa masyarakat diharapkan mampu berperan sebagai
pelaku dalam pembangunan kesehatan dalam menjaga, memelihara, dan
meningkatkan derajat kesehatannya sendiri, serta berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakatnya” terang Yustinus J.
“PKMD
merupakan suatu wadah organisasi kesehatan untuk masyarakat dan untuk
kepentingan bersama. Maka dari itu pelayanan serta program dari PKMD
harus maksimal. Serta pengetahuan masyarakat dengan PKMD harus lebih
ditingkatkan lagi mengingat PKMD ini juga untuk masyarakat, partisipasi
dan peran aktif masyarakat sangat diperlukan disini” tambah Yustinus J.
“saya
berharap mahasiswa dapat memanfaatkan PKMD ini untuk menambah wawasan
dan mempraktekan teori yang sudah didapat di kampus serta dapat
memberikan kontribusi bagi masyarakat baik dalam bidang kesehatan serta
memberikan edukasi tentang pencegahan penularan covid-19 dengan
menjalankan protokol kesehatan” tambah Yustinus J.
“selain
itu, saya juga berharap kedepan kerjasama antara STIKES Kapuas Raya dan
pemerintah daerah dapat terus terjalin dengan baik dan kegiatan seperti
ini dapat terus dilakukan demi meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar”
tutup Yustinus J.
Ketua
STIKES Kapuas Raya Dr. Uray B Asnol, MM. M. Kes menyebutkan bahwa akan
dilaksanakan di 7 desa pada 3 kecamatan selama 32 hari.
“Kegiatan
PKMD akan dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2022 sampai dengan 19
Februari 2022. Untuk Kecamatan Sintang di Desa Kebiau Baru, Mail Jampong
dan Mungguk Banto. Untuk Kecamatan Dedai di Desa Riguk dan Hulu Dedai
dan untuk Kecamatan Binjai Hulu di Desa Ampar Bedang dan Mensiku” terang
Uray B Asnol.
“kegiatan
ini merupakan bagian dari kurikulum kami. Yang wajib diikuti semua
program studi dan dilaksanakan pada semester akhir. Sama dengan KKN atau
kuliah kerja nyata. Ini sudah yang keenam kalinya dilaksanakan dan
sangat penting untuk menambah pengalaman mahasiswa di akhir program
dengan didampingi para dosen yang berkapasitas baik”papar Uray B Asnol.
“dosen
dan mahasiswa sudah melakukan survey ke lokasi PKMD untuk mengetahui
karakteristik desa tujuan. Mahasiswa kami akan mendatangi rumah ke rumah
di 7 desa itu. Lalu tabulasi data, analisis data, penentuan masalah dan
musyawarah desa untuk membicarakan masalah yang ada.
Sehingga
apa yang dirumuskan, benar dari masalah yang ada di lapangan” terang
Uray B Asnol“musyawarah akan menentukan masalah apa yang akan
diselesaikan, sehingga kegiatan PKMD mampu menyelesaikan masalah yang
ada di desa. Waktu kami hanya 1 bulan, mudah-mudahan mampu menyelesaikan
masalah dilapangan. Sehingga kami minta dukungan dari OPD Pemkab
Sintang untuk membantu supaya masalah di desa bisa diselesaikan” terang
Uray B Asnol.
”melalui
kegiatan ini, semua elemen yang terlibat memberikan kontribusi dalam
menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang masih menjadi masalah di
masyarakat. Kami juga berharap bisa menurunkan angka stunting yang terus
mengalami penurunan kasus.
Kami
juga berharap 7 desa lokasi PKMD bisa menjadi desa ODF meskipun
memerlukan proses panjang karena terkait budaya yang ada di masyarakat”
terang Uray B Asnol.
“tujuan
lainya dari PKMD adalah mewujudkan desa mandiri, meskipun tidak bisa
sim salabim. Dari data angka kematian ibu di Sintang, lebih banyak
disebabkan pendarahan dan penyakit lain. Sedangkan kematian bayi
disebabkan oleh berat badan rendah dan terkait dengan gizi saat ibu
hamil.
Angka
stunting 3 tahun terakhir menurun. Kami mendukung perwujudan dari visi
dan misi Pemerintah Kabupaten Sintang. Saya berharap PKMD bisa
memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sintang secara khusus pada
bidang kesehatan” tutup terang Uray B Asnol.
Akbar/Humas Pemda
FOLLOW THE DelikBerita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow DelikBerita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram