DelikBerita.com Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH meminta kepada
Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang
yang menangani pengelolaan pariwisata di Bukit Kelam agar mempersiapkan
diri dan memberikan dukungan kepada investor dari Jakarta yang akan
membangun kereta gantung di Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kelam.
Permintaan
tersebut disampaikan Bupati Sintang saat memimpin Rapat Koordinasi
Persiapan Kegiatan Pembangunan Tahun Anggaran 2022 Kabupaten Sintang di
Pendopo Bupati Sintang pada Jumat, 7 Januari 2022 yang lalu.
“nanti,
ada investor dari Jakarta yang akan melakukan presentasi rencana
pembangunan kereta gantung di Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kelam. Saya
minta Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat untuk
mempersiapkan diri atas rencana tersebut” terang Bupati Sintang.
Bila
pembangunan kereta gantung bisa terwujud di Bukit Kelam, tentu akan
menambah daya tarik taman wisata alam yang dikelola Balai Konservasi
Sumber Daya Alam Kalimantan Barat. Dengan adanya kereta gantung,
wisatawan akan bisa menikmati Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kelam dari
dekat dengan pemadangan yang mempesona.
Bukit
Kelam ini merupakan sebuah batu monolit gelap yang saat ini dianggap
sebagai formasi batu monolit terbesar dan tertinggi di dunia mengalahkan
Ayers Rock di Uluru, Australia. Ketinggian bukit kelam mencapai 1.002
mdpl. Bukit kelam jauh lebih tinggi dan besar dibandingkan Ayers Rock
yang memiliki tinggi 862 mdpl.
Bukit
kelam berlokasi di tengah Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang,
Kalimantan Barat. Berjarak sekitar 20 km dari Kota Sintang dengan waktu
tempuh 20 menit. Sekitar 395 kilometer dari Kota Pontianak dengan waktu
tempuh sekitar 7-8 jam.
Ada
2 (dua) cara/moda transportasi yang bisa dipilih untuk menuju ke sana.
Melalui darat dengan bus, atau melalui udara dengan pesawat dari Bandara
Pontianak (PNK) Supadio ke Bandara Sintang (SQG)-Tebelian Airport. Ada
maskapai Wings Air dan Nam Air yang melayani rute langsung.
Bukit
kelam merupakan cagar alam yang kaya flora dan fauna. Karena
keanekaragaman hayatinya, Pemerintah menata kawasan tersebut sebagai
Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kelam. Masyarakat sekitar biasa
menyebutnya Bukit Raya. Berkunjung ke Bukit Kelam, wisatawan dapat
menikmati suasana yang sejuk dan segar sekaligus melihat pemandangan
hutan tropis di sekitar.
Akbar/Humas Pemda
FOLLOW THE DelikBerita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow DelikBerita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram