DelikBerita.com Nanga Serawai, DelikBerita.com Menanggapi keluhan warga terhadap jalan yang rusak parah, yang sempat di beritakan melalui media mega-berita.com tertanggal 17-01-2022 terkait jalan yang bagaikan bubur di seputaran kota serawai jajaran Kecamatan Serawai bersama Pemdes muara Kota merespon cepat, dengan menggandeng pihak PT SHP segera melakukan penimbunan di lokasi jalan yang Rusak, dengan mengerahkan 1 Unit gleder, 1 Unit Exsavator,1 Unit Compect dan beberapa Unit Dump truck.
Saat
di confirmasi DelikBerita.com Kasi Trantib dan Linmas Kantor camat
Serawai pada (18/1/2022, di Kantor Camat Serawai Kornelius Ngawan, S.Ag
mengatakan bahwa,kegiatan perbaikan jalan sudah di mulai 3 hari yang
lalu,tapi berhubung ada beberapa titik yang mengalami kerusakan jadi
titik yang sempat viral itu belum tersentuh dan baru sekarang di
kerjakan.sebenarnya kegiatan ini sudah cukup lama di rencanakan dengan
menggandeng PT SHP sebagai Mitra, tapi berhubung cuaca yang cukup extrem
maka agak tertunda pelaksanaannya pungkas pak Ngawan.
Ditempat
terpisah Sekcam Kecamatan Serawai, A. Brury Marantika,SE, M.A.P ketika
di mintai tanggapannya tentang jalan yang rusak A. Brury mengatakan
kalau kondisi alam merupakan Faktor utama dari kerusakan jalan yang
terjadi, ini tidak lepas dari kultur jalan yang merupakan tanah kuning,
jadi kalau hujan jadi licin dan berlumpur, seandainya saja ada perhatian
pemprov untuk mengupayakan pengaspalan atau minimal sirtu tidak akan
terjadi hal seperti ini, ungkap beliau.
Terkait
penimbunan PT SHP sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah
kecamatan serawai bukannya tidak responsip,malah mereka sering kali
membantu, jalan ini sudah sering di servis bersama dengan jajaran Uspika
Kec. Serawai tapi berhubung kondisi tanah dan faktor alam maka
kerusakan terus saja terjadi. Pungkasnya Brury.
Status
jalan yang rusak tersebut merupakan poros jalan provinsi dan jalur
utama yang menghubungkan langsung ke Kabupaten Melawi dan juga jalur
darat menuju ibukota Kabupaten Sintang, maka perlu perhatian khusus dari
pemprov Kalbar supaya ada tindakan nyata dalam hal penanganan
inprastruktur , mengingat Pihak Kecamatan Serawai tidak punya anggaran
untuk menangani kerusakan itu dan tidak punya kewenangan karena
statusnya merupakan Domain pemprov Kalbar, sementara masyarakat Awam
yang kurang Faham selalu menyalahkan pemkab sintang dalam hal ini
pemerintah Kecamatan.
(Tim)
FOLLOW THE DelikBerita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow DelikBerita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram