DelikBerita.com Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit yang berinvestasi di Ketungau
Hilir, Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu turut turut mendampingi Asisten
Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang,
Yustinus J, S. Pd. M.A.P mengunjungi Dusun Mungguk Tenggiling (Semubuk)
Desa Setungkup, Kecamatan Ketungau Hilir pada Jumat, 14 Januari 2022.
Pihak
perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit, yang disampaikan oleh Suparmo dari
PT. Duta Rendra Mulya (DRM) menyampaikan bahwa kami dari 3 perusahaan
berkomitmen dalam waktu dekat kita akan turunkan disini 1 unit
ekskavator dari PT. Cahaya Unggul Prima (CUP) dan sumber materialnya
dari PT. DRM Group dan 1 unit ekskavator.
“tinggal dari teman-teman yang lain bisa membantu alat transportasinya”, kata Suparmo.
Ketua
Pengurus Harian Forum Gempung Ketungau, yang juga selaku Panglima
Aliansi Anak Peladang, Andreas mengungkapkan kekecewaannya perhatian
Pemerintah terhadap kondisi ruas lintas Ketungau yang sangat prihatin,
“ini merupakan wujud kekecewaan kami terhadap hasil dari kinerja
Pemerintah, dari Senaning ke Kedembak itu dari tahun 2019 sulit dilalui
oleh kendaraan roda 4, ditambah lagi dari Semubuk hingga ke Sintang ini
jalannya hampir tidak bisa dilalui”, ucapnya.
Andreas
meminta komitmen Pemerintah, baik itu Pemerintah Daerah Kabupaten
Sintang, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk memperhatikan
kondisi ruas jalan diwilayah lintas Ketungau ini, “saya bersama
masyarakat sepakat, jika dalam tempo 30 hari kerja tidak ada progres,
maka jalan pintas pun kami tutup, sekali lagi kami mohon kepada
Pemerintah Kabupaten Sintang dan Pemerintah Provinsi Kalbar mohon
perhatikan kami, kami ingin infrastruktu jalan segera dibenahi, untuk
saat ini akses jalan pun kami sulit, kiranya kami menuntut komitmen dari
Pemerintah terkait perbaikan jalan ini”, ucap Andreas.
Seusai
berdialog dengan masyarakat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda
Sintang, Yustinus J, S.Pd, M.A.P mewakili Pemerintah Kabupaten Sintang
menandatangani deklarasi dan kesepakatan yang berisi 5 poin pernyataan
dari Forum Gempung Ketungau, Aliansi Anak Peladang, Serikat Pekerja
Pejuang Lintas Khatulistiwa, serta Masyarakat wilayah Binjai Hulu,
Ketungau Hilir, Ketungau Tengah, Ketungau Hulu, kemudian dilanjutkan
dengan bersama-sama membuka portal tersebut.
Budi/Humas Pemda
FOLLOW THE DelikBerita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow DelikBerita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram