.jpeg)
.jpeg)
DelikBerita.com - Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman meminta intansi terkait untuk menata ulang objek Hutan Wisata. Selama ini, objek wisata itu sama sekali tidak pernah tersentuh.
“Objek wisata hutan wisata itu, memiliki potensi penghasilan daerah yang begitu besar jika dikelola dengan baik,” ucap Hikman Sudirman berpendapat, kemarin.
Dengan penataan objek wisata itu, diharapkan banyak wisatawan-wisataan yang berkungjung ke Sintang. “ Tentunya, ini akan berdampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat kita," sambung Hikman Sudirman.
Olehkarenanya, politisi Partai Demokrat (PD) ini berharap pelaku usaha dapat menjual produk-produk khas Sintang kepada para pengunjung objek wisata. “Harus ada produk asal Sintang kita tonjolkan, baik itu dari sisi kerajinan maupun makanan dan minuman lainya,” pinta Hikman Sudirman.
Untuk mewujudkan itu dukungan dari semua pihak sangat diharapkan, tak cuma pemerintah. Sebab, kata Hikman Sudirman, hanya dua daerah di Indonesia yang memiliki hutan wisata di tengah-tengah kota yaitu Bogor dan Sintang. Namun hutan wisata Sintang lebih unggul karena hutan alam.
“Di Bogor hutan buatan, tapi di sintang hutan alam yang tidak pernah dikelola sama sekali, padahal merupakan wewenang pemerintah pusat,” sesal Hikman Sudirman, wakil rakyat dari Dapil Kecamatan Kayan Hilir dan Kayan Hulu ini.
Apabila dikelola dengan baik dan serius, Hikman Sudirman menyakini hutan wisata Sintang juga dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD). Pemerintah mestinya lebih peka terhadap kondisi ini.
"Untuk itu, kami dari kalangan legislatif minta kepada pemerintah agar memperhatikan kondisi hutan wisata ini, karena selain dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan, juga dapat menjadi sumber peningkatan PAD bagi kabupaten ini," pungkas Hikman Sudirman.
FOLLOW THE DelikBerita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow DelikBerita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram