DelikBerita.com - Peredaran narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa, dinilai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus sudah sangat mengkhawatirkan.
Untuk itu, Nikodemus meminta pemerintah daerah dan Badan Narkotika Nasional (BNN) lebih fokus dalam mencegah peredaran narkoba di lingkungan pendidikan.
Berdasarkan data, pemerintah pusat secara nasional, lanjut Nikodemus, sebanyak 27 persen pengguna narkoba di Indonesia adalah kalangan pelajar dan mahasiswa, tentunya ini termasuk di Kabupaten Sintang.
"Sudah waktunya pemerintah dan BNN konsentrasi terhadap penanggulangan peredaran narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa. Angkanya sangat besar dan korbannya adalah generasi muda penerus bangsa. Tentu saja ini merupakan kerugian besar dalam dunia pendidikan," ujar Nikodemus, Minggu (26/6/2022).
Oleh karena itu, Senator asal Dapil Kecamatan Sepauk dan Kecamatan Tempunak ini dengan tegas meminta agar Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2022 tidak hanya sebatas seremoni.
"HANI yang diperingati setiap 26 Juni, harus memiliki makna dan sumber kekuatan untuk menghapuskan segala bentuk ketergantungan generasi muda terhadap penyalahgunaan narkoba. Masa depan bangsa akan hancur jika persoalan narkoba di kalangan generasi muda tidak tertangani dengan baik," pinta Nikodemus dengan tegas.
Olehkarenanya, Nikodemus memandang perlu dilakukan koordinasi dan komunikasi dengan perguruan tinggi dalam mengimplementasikan program BNN agar kampus bisa bersih dari narkoba.
"Saya pikir perlu juga dibentuk satgas antinarkoba yang terdiri dari mahasiswa dan dosen di tiap perguruan tinggi. Tiap event atau acara kampus harus dilakukan sosialisasi dan informasi mengenai bahaya narkoba secara terus-menerus. Di sinilah perlunya gerakan pencegahan narkoba tidak boleh musiman, tetapi harus konsisten dilakukan," tegas Nikodemus lagi.
Walau demikian, Nikodemus berpendapat bahwa penanganan narkoba di kalangan pelajar dan perguruan tinggi tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri. Melainkan harus bersama-sama, saling berkait dan terkoordinir baik institusi sekolah dan perguruan tinggi swasta maupun negeri.
"Sekolah dan perguruan tinggi harus sama-sama membuat negara kita bersih dan bebas dari narkoba,” ujar Nikodemus berharap.
Nikodemus mengatakan, penyelamatan generasi penerus bangsa dari penyalahgunaan narkoba harus dilakukan sejak dini. Apalagi, narkoba banyak disalahgunakan masyarakat usia produktif.
Karenanya Nnikodemus berharap pemerintah memiliki langkah-langkah preventif yang efektif serta memiliki strategi penting agar mata rantai narkoba bisa diputus.
"Peredaran narkoba sudah menjadi masalah internasional dan lintas negara. Pemecahan masalah ini, harus melibatkan semua pihak, baik di dalam maupun di luar negeri. Memang harus diperkuat koordinasi dengan pemerintah negara lain dan organisasi pemberantasan narkoba di berbagai negara," pungkas Nikodemus, wakil rakyat dari Dapil Kecamatan Sepauk dan Kecamatan Tempunak ini.
FOLLOW THE DelikBerita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow DelikBerita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram