Pembangunan Dilanjutkan

Admin1
DPRD - Juni 26, 2022

DelikBerita.com - Setelah melewati masa-masa sulit terutama pada saat puncak pandemi Covid-19 di bulan Juni dan Juli 2021 lalu, kini saatnya mulai pemulihan terhadap berbagai aktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengatakan, hingga saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Sintang semakin menurun. Untuk itu, ia berharap seluruh aktivitas berangsur pulih dan ekonomi tumbuh kembali.

“Sehingga roda perekonomian mulai bergerak kembali dan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ujar Ronny, kemarin.

Kendati pandemi belum berakhir, Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini berharap aktivitas di Kabupaten Sintang berjalan lancar dan roda perekonomian tidak lumpuh. Masyarakat juga diharapkan tetap semangat dan tangguh dalam menjalani segala aktivitasnya. Hal itu menjadi modal dasar untuk lebih cepat lagi dalam melangkah menjadi kota yang lebih maju.

Untuk mendukung itu, kata Ronny, pemerintah sudah memberikan kelonggaran dan mengizinkan sejumlah aktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dengan begitu, masyarakat bisa memanfaatkan peluang untuk berusaha dan beraktivitas.

Sisi lainnya, Ronny juga berharap sinergitas dan kolaborasi bersama Polri dan TNI dalam menangani pandemi Covid-19 terus berlanjut.

“Kita berharap kolaborasi dan sinergitas yang sudah berjalan selama ini terus berlanjut. Mudah-mudahan di tahun 2023 ekonomi kita pulih, sehingga anggaran di kabupaten bisa bertambah dan di desa bisa ditambah," kata Ronny.

Sehingga, lanjut Ronny, proses pembangunan yang beberapa tahun belakangan ini tertunda akibat pandemi Covid-19 bisa kembali dilanjutkan.

"Kemarin anggaran kita dipangkas untuk menekan laju penyebaran covid-19. Nah, mudah-mudahan 2023 tidak dipangkas lagi, sehingga pelan-pelan kita dapat melanjutkan pembangunan yang tertunda baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat desa," pungkas wakil rakyat Dapil Kelam Permai-Dedai-Sungai Tebelian ini.