“Pengelolaan organisasi olahraga saat ini tidak terlepas dari perhatian dan peran serta masyarakat,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa, kemarin.
Olehkarenanya, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengingatkan, penilaian masyarakat cenderung berdimensi prestasi sementara. “Artinya, akhir dari proses pembinaan organisasi adalah prestasi. Karena prestasi merupakan capaian tertinggi di dalam pembinaan olahraga,” jelas Santosa.
Sehingga banyak parameter yang harus dijalankan suatu organisasi olahraga. Di antaranya, rapat kerja yang menjadi bagian strategis dalam upaya pencapaian sasaran organisasi.
“Rapat kerja hendaknya mengangkat isu terkini keolahragaan, dengan begitu dapat diimplementasikan di setiap cabor yang ada," ucap Santosa.
Kemudian hal penting lainnya, kata Santosa, terkait penetapan sarana olahraga. Hal ini hendaknya dilakukan secara selektif dan efektif. “Agar pemberdayaan seluruh potensi olahraga akan berlangsung produktif dan efisien,” ujarnya.
Kendati demikian, lanjut Santosa, capaian tertinggi pembinaan olahraga merupakan prestasi, jangan pula melupakan dimensi budaya olahraga di tengah-tengah masyarakat.
“Apabila seluruh komponen olahraga, masyarakat dan Pemerintah Daerah mampu bersinergi dengan baik, tentunya olahraga di Kabupaten Sintang dapat juga berprestasi lebih baik lagi,” ujar Santosa berharap.
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyampaikan hal ini, lantaran pembangunan di sektor olahraga sangat erat kaitannya dengan pembangunan daerah secara keseluruhan, sehingga dibutuhkan perhatian khusus dari semua pihak.
“Olahraga terkait pembangunan mental dan karakter individu yang sportif, jujur, semangat kerja bersama serta bekerja keras,” pungkas Santosa, wakil rakyat dari Dapil Kecamatan Kayan Hilir dan Kayan Hulu ini.
FOLLOW THE DelikBerita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow DelikBerita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram