Senin, 17 Februari 2025

Puncak Perayaan Cap Go Meh di Ketapang Berlangsung Meriah

Puncak Perayaan Cap Go Meh di Ketapang Berlangsung Meriah

Pj. Sekda Ketapang, Dedy Shopiardi, saat menghadiri perayaan Cap Goh Meh 2025/2576 di Klenteng Tua Pek Kong, Jalan Merdeka, Rabu (12/2/2025). Foto: Prokopim Ketapang.

DelikBerita.com Puncak perayaan Cap Goh Meh 2025/2576 di Ketapang berlangsung meriah dengan arak-arakan naga, pawai lampion, dan mobil hias.

Acara ini dilepas Bupati Ketapang yang diwakili Pj Sekda Ketapang, Dedy Shopiardi, di Klenteng Tua Pek Kong, Jalan Merdeka, Rabu (12/02/2025).

Turut hadir dalam acara ini Bupati Ketapang terpilih 2025-2030, Alexander Wilyo, Wakil Bupati terpilih Jamhuri Amir, Ketua DPRD Kabupaten Ketapang Achmad Sholeh, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ketapang.

Dalam sambutannya Pj Sekda mengatakan bahwa perayaan Cap Goh Meh merupakan salah satu momen penting dalam rangkaian Tahun Baru Imlek.

Selain memiliki makna spiritual dan budaya bagi masyarakat Tionghoa, acara ini juga memperkaya kebinekaan budaya di Kabupaten Ketapang.

“Kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, keharmonisan, dan persaudaraan antarumat beragama serta antarbudaya yang telah terjalin dengan baik di Kabupaten Ketapang,” ujar Dedy saat bacakan sambutan Bupati.

Ia juga mengapresiasi Yayasan Tri Dharma dan panitia Cap Goh Meh yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan acara ini.

Menurutnya, perayaan ini menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Ketapang menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan gotong royong.

“Melalui kegiatan ini, kita dapat menyaksikan langsung bagaimana budaya dan tradisi terus dilestarikan dari generasi ke generasi,” tambahnya.

Dia menegaskan, keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang menyatukan masyarakat dalam membangun daerah yang lebih maju.

Ia juga menyoroti dampak positif dari pawai Cap Goh Meh terhadap sektor ekonomi dan pariwisata di Ketapang.

“Dengan adanya pawai budaya ini, kita turut mempromosikan Kabupaten Ketapang sebagai daerah yang kaya akan keberagaman dan toleransi. Dengan demikian, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Ketapang dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Ketapang, lanjutnya, akan terus mendukung kegiatan budaya sebagai bagian dari upaya menjaga dan mengembangkan kearifan lokal.

Dedy berpesan agar seluruh peserta dan masyarakat yang hadir mengikuti acara dengan tertib serta menjaga keamanan dan ketertiban.

“Saya mengajak masyarakat Ketapang untuk menunjukkan bahwa Ketapang adalah daerah yang ramah, harmonis, dan menjunjung tinggi toleransi dalam keberagaman.”

“Acara ini juga menjadi sarana mempererat dan semangat gotong royong dalam membangun Kabupaten Ketapang yang lebih maju, harmonis, dan sejahtera,” pungkasnya.

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 DelikBerita | All Right Reserved