
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, memberikan arahan saat menerima audiensi pelaksanaan TMMD 2026.
DelikBerita.com Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, menerima audiensi Pasiter Kodim 1203 Ketapang, Kapten Inf. Andri Fitri, didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Mansen, di Ruang Kerja Kediaman Bupati Ketapang, Jumat (7/3). Audiensi tersebut membahas terkait program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Dalam audiensi itu, Kepala Dinas PMPD Ketapang, Manswn, mengatakan salah satu syarat penting dalam pelaksanaan TMMD adalah harus mengurus proses perizinan untuk pembangunan akses jalan terlebih dahulu, seperti pada pelaksanaan TMMD 2025, yang dilaksanakan di Desa Sidahari, Kecamatan Jelai Hulu dan Karya Bakti di daerah Pesaguan.
“Hal yang sama juga harus dilakukan pada tahun 2026, yang TMMD-nya akan dilakukan di Desa Kualan Tengah dan Karya Baktinya akan di Desa Kualan Hulu,” kata Mansen.
Selain itu, akan diadakan juga di beberapa desa di Kecamatan Sungai Laur dan Kecamatan Hulu Sungai, serta perbaikan jalan sepanjang 4,3 kilometer di Desa Pematang Gadung.
Pasiter Kodim 1203/Ketapang, Kapten Inf. Andri Fitri, menambahkan bahwa TMMD harus disurvey terlebih dahulu, karena harus ada seremonial buka tutup acara. Syaratnya yaitu lapangan bola untuk acara dan akses parkir mobil yang cukup.
“Perencanaan TMMD 2026 ini akan ada dua kegiatan. Peta lokasi juga sudah dibuatkan, tinggal menunggu perizinan UKL-UPL dari provinsi,” katanya.
Menanggapi rencana TMMD Tahun 2026 tersebut, Bupati Alexander Wilyo sangat mengapresiasi rencana TMMD dan Karya Bakti 2026 tersebut. Alex mengarahkan agar pada 2026 ini supaya karya baktinya fokus ke jalan, dan TMMD fokus ke jembatan.
“Di Tahun 2026, kita fokus ke jalan untuk karya baktinya. Sedangkan untuk TMMD kita fokus ke jembatan,” pesan Alex.
FOLLOW THE DelikBerita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow DelikBerita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram