DelikBerita.com Jakarta - PT NAP Info Lintas Nusa (Matrix NAP Info) meresmikan
pengoperasian Matrix Data Center (MDC) JK3 Hall B di kawasan Plaza Kuningan,
Jakarta pada (5/8/2022) sekaligus melakukan penandatanganan kerja sama
strategis antara Matrix NAP Info dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJII).
Penandatanganan naskah kerja sama dilakukan oleh Thomas Dragono selaku
Managing Director Matrix NAP Info dengan Muhammad Arif Angga, selaku Ketua
Umum APJII.
"Kerja sama ini bertujuan untuk menjalin kerja sama strategis dalam rangka
menjaga, mendorong serta memperkuat keberlangsungan layanan internet di
Indonesia, sekaligus untuk menghadirkan APJII Super MMR (Meet Me Room) dan IIX
Super Node di MDC JK3," ungkap Thomas di sela kegiatan peresmian dan
penandatanganan kerjasama, (5/8/2022).
Thomas menyampaikan, MMR merupakan suatu ruangan dalam lokasi pusat data yang
memungkinkan para perusahaan telekomunikasi untuk dapat terhubung satu sama
lain dan melakukan sistem penanganan data. Ruangan ini terdiri dari berbagai
jaringan kabel dan rak yang berisi perangkat untuk terselenggaranya layanan
Internet di Indonesia.
“Oleh karena itu kami mengundang semua pihak Stakeholder TIK untuk dapat
bergabung dan ini merupakan kebanggaan bagi kami untuk dapat menjadi solusi
dalam mendukung percepatan adopsi teknologi informasi dan digitalisasi di
Indonesia," terangnya.
Pada kesempatan ini, pihaknya juga menghadirkan tambahan rack server dengan
dukungan sistem dan teknologi terkini yang ramah lingkungan dan mengurangi
emisi karbon.
Thomas menambahkan, melalui kerjasama ini, Matrix NAP Info membuka opsi POI
(Point of Interconnection) alternatif baru bagi anggota APJII, khususnya
anggota dari luar Jabodetabek untuk saling terhubung satu sama lain.
"Dengan kehadiran APJII Super MMR dan IIX Super Node di MDC JK3 ini,
diharapkan dapat membantu mengurangi resiko Single Point Of Failure (SPOF)
serta mencegah terjadinya gangguan internet dalam skala besar. Matrix NAP Info
berkomitmen untuk meningkatkan kualitas internet Indonesia dengan menjawab
kebutuhan infrastruktur TIK di Indonesia," papar Thomas.
Dalam kesempatan tersebut Ketum SPJII Muhammad Arif Angga mengatakan,
keanggotaan APJII terus bertambah dan kini sudah mencapai 780 anggota.
"Padahal dua hari lalu saat saya memberikan sambutan pada pembukaan pameran
Digital Transformation Indonesia Conference and Expo 2022 jumlah anggota APJII
masih 780 anggota," ungkapnya.
Seiring bertambahnya anggota, maka Data Center yang ada saat ini sudah tidak
dapat menampung kapasitas lagi, sehingga pihaknya harus melakukan perluasan
jangkauan dengan berkolaborasi bersama Matrix NAP Info dalam menghadirkan
Super MMR dan Super Node IIX.
"Maka kami berharap kedepannya dapat bersama-sama mengembangakan ISP di
Indonesia agar dapat dinikmati bagi seluruh anggota APJII," ujar Arif.
Sementara Soegiharto Santoso alias Hoky selaku Komisaris Utama PT Raihan
Teknologi Pratama menyatakan, pihaknya sangat mendukung kerjasama antara
Matrix NAP Info dengan APJII. Hal ini menurutnya, sejalan dengan tujuan PT
Raihan yang sedang fokus menggarap Internet Desa.
Saat ini PT Raihan sedang mengelar fiber optik di Kecamatan Kawali, Kabupaten
Ciamis, yang terdiri dari 11 Desa, adapun koneksinya menggunakan layanan dari
Matrix NAP Info.
"Tentu saja kedepannya akan terus bersama Matrix NAP Info, kami akan menggarap
potensi internet desa dengan optimal, agar dapat lebih menghidupkan roda
perekonomian di desa tersebut,” kata Hoky sapaan akrabnya.
Hoky yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi
Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) sempat menyampaikan bahwa
APTIKNAS merupakan bentuk organisasi baru yang bertransformasi dari asosiasi
sebelumnya bernama APKOMINDO (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia) yang
didirikan sejak tahun 1991 (31 tahun) yang lalu.
Dimana hingga saat ini APKOMINDO sudah memiliki 29 DPD dari Aceh hingga Papua
dengan sekitar 2.000 anggota. Itu tentu merupakan potensi yang besar untuk
dilakukan kolaborasi baik dengan Matrix NAP Info maupun dengan APJII ataupun
dengan berbagai pihak terkait lainnya.
Hoky menambahkan, sudah dapat dipastikan ke depan peran data center akan makin
penting untuk mendukung transformasi digital di kalangan masyarakat,
pendidikan, dunia usaha, keuangan, kesehatan, maupun di instansi dan lembaga
pemerintah.
"Semua butuh ruang penyimpanan data yang mudah, cepat diakses dan tentu juga
harus aman, terjaga dan terlindungi dengan baik dari kemungkinan terjadinya
kebocoran data atau ancaman dari penjahat siber, dimana semuanya tersedia di
Matrix NAP Info, oleh karenanya PT Raihan bangga menjadi bagian dari Matrix
NAP Info,” pungkas Hoky.
(red)
FOLLOW THE DelikBerita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow DelikBerita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram