Sabtu, 01 Oktober 2022

SMPN No.1 Sintang Gelar Rapat Bersama Terkait Video Viral Dugaan Pencurian Kabel di RSUD Ade M.Joen Sintang

SMPN No.1 Sintang Gelar Rapat Bersama Terkait Video Viral Dugaan Pencurian Kabel di RSUD Ade M.Joen Sintang

DelikBerita.com   Sintang - Kalbar, Kejadian penangkapan anak di bawah umur yang disinyalir ada 9 (sembilan) orang murid SMPN No. 1 (satu) Sintang yang diduga melakukan pengambilan kabel listrik pada bangunan RSUD Ade M. Joen Sintang (27/9/2022).

Kejadian penangkapan tersebut menghasilkan video yang sempat viral di medsos dan membuat pihak SMPN No.1 Sintang melakukan Rapat Bersama menanggapi beredarnya video tersebut, Saftu (1/10/2022).


Kepala Sekolah SMPN. No.1 Sintang, Mursidi, S.Pd., M.Si dan Ketua Komite  Sekolah, Paulus Agus Pius merasa sangat prihatin atas adanya peristiwa tersebut.

"Saya merasa sedih dan sangat prihatin sekali dengan adanya kejadian  yang diduga dilakukan oleh murid-murid kami, saat ini mereka sudah aktif masuk sekolah seperti biasa, sudah kami beri nasehat supaya tidak melakukan hal-hal yang negatif lagi tentunya setelah melakukan koordinasi dengan para orang tua murid," kata Mursidi selaku Kepala Sekolah.

"Kejadian ini sempat melibatkan pihak Kepolisian Sintang, saat ini kami menunggu petunjuk aja dari aparat Polres Sintang yang menangani," ujar Mursidi.


"Saya merasa sedih dan prihatin atas peristiwa yang terjadi pada anak-anak kita, saya saran kepada pihak sekolah supaya Para murid yang tersandung permasalahan kenakalan di luar Sekolah yang sudah beredar di medsos beberapa hari lalu, anak-anak tersebut di sekolah jangan sampai ada diskriminasi dari para pendidik atau para guru dan juga teman-temannya satu sekolah, dikawatirkan menjadi beban mental yang bisa membuat momok metal dan trauma bisa terjadi pada mereka," kata Paulus Agus Pius selaku Ketua Komite.

Media mendapat informasi dari Guru Wali Kelas dari para Murid yang terlibat peristiwa tersebut bahwa para murid-muridnya mendapatkan perlakuan yang tidak pantas, ada dugaan perlakuan penganiayaan kepada para murid yang terlibat oleh seseorang yang ada di tempat kejadian.

"Sedih saya lihat murid-murid saya, mukanya ada yang memar, menurut keterangan para murid-murid saya itu ada satu orang yang memukul mereka secara bergantian, padahal anak-anak ini menurut saja apa yang diminta oleh orang itu, tega benar dia berbuat begitu" ungkap Guru Wali Murid.

"Informasi yang saya dapatkan bahwa pelaku penganiayaan pada murid-murid saya ini katanya berinisial FJR," ungkap Guru Wali Murid dengan wajah  sedih.

Media juga mendapatkan keterangan dari salahsatu murid yang terlibat bahwa tangannya dipasang alat penjepit (tang) saat ditempat kejadian.

"Jari tangan saya dipasang tang, supaya saya mengaku mencuri," ungkap Murid.

Media berusaha melakukan konfirmasi kepada pihak RSUD Ade M. Joen Sintang dan Kepada Pihak Kepolisian Sintang namun sampai berita ini terbit belum dapat terlaksana.

(Tim)


Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 DelikBerita | All Right Reserved