DelikBerita.com
Berdasarkan Surat Nomor : 01/RT 004 RW 002/IX/2022,Perihal Permohonan
Fogging di RT 04 Kelurahan Ulak Jaya Kecamatan Sintang, tertanggal 10
September 2022.
Sehubungan telah terjadinya wabah DBD dalam hal ini agar segera dilakukan penanganan,untuk dilakukan fogging di Lingkungan RT. 04 kelurahan Ulak Jaya sintang.
Mengingat sudah adanya empat orang warga terkena demam berdarah di tambah anak salah seorang warga lagi yang sedang di rawat inap di Puskesmas Dara Juanti Kelurahan KKI Kecamatan Sintang Kalimantan barat.
Namun sangat di sayangkan,penanganan dan pelayanan yang di lakukan oleh pihak-pihak terkait, khususnya pihak Puskesmas Dara Juanti di nilai sangat lamban.
Atas keterangan dari pihak puskesmas Dara Juanti memang akan dilakukan fogging, itu pun Hanya Spot-spot nya saja.namun ternyata mesin fogging yang di bawa, dalam keadaan rusak semua.
Setelah di lakukan perbaikan di salah satu bengkel milik warga dari ke dua mesin fogging tersebut hanya salah satu yang di bisa di gunakan,itupun dari 500 meter area yang akan di fogging hanya 100 meter saja yang bisa terlaksana.
Sementara syamsuardi selaku pihak keluarga yang mengalami musibah saat di temui awak media,menyayangkan lambannya penanganan, yang berakibat fatal sehingga adanya korban jiwa di kelurahan ulak jaya
Beliau berharap dari pihak dinas kesehatan harus segera turun tangan menyikapi permasalahan ini karena penyakit DBD merupakan penyakit yang berbahaya dalam waktu yang singkat bisa merengut nyawa tegasnya.
Hal ini menjadi pertanyaan apakah ketersediaan mesin fogging di kabupaten sintang ini sepertinya hanya dua buah saja ketika terjadi kerusakan harus menunggu di servis dulu,sehingga menghambat proses fogging.
Permasalahan ini turut menjadi perhatian H Suhardiman atau yang akrab di sapa uju Konet Ketua Umum LSM PISIDA Kabupaten Sintang, menurut dirinya ada unsur kelalaian dalam penanganan dari pihak Puskesmas Dara Juanti.
Seharusnya pihak terkait yaitu puskesmas Dara Juanti menunjukkan sikap tanggap waspada setelah adanya surat permohonon dari warga dengan menurunkan sarana dan prasarana yang memadai kelapangan untuk melakukan tindakan yang prefentiv seperti sosialisasi 3 M atau bantuan obat-obatan selain fogging, yang terkait dengan pencegahan dini.
Dirinya juga meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang,untuk melakukan teguran serta mengevaluasi kinerja Puskesmas Dara Juanti agar segera melakukan langkah-langkah yang di anggap penting, mengingat telah adanya korban jiwa akibat DBD di kelurahan Ulak Jaya dan Kelurahan sekitarnya,Pada Prinsipnya mencegah lebih baik dari pada mengobati, tutupnya.
Cecep Kamaruddin
Sehubungan telah terjadinya wabah DBD dalam hal ini agar segera dilakukan penanganan,untuk dilakukan fogging di Lingkungan RT. 04 kelurahan Ulak Jaya sintang.
Mengingat sudah adanya empat orang warga terkena demam berdarah di tambah anak salah seorang warga lagi yang sedang di rawat inap di Puskesmas Dara Juanti Kelurahan KKI Kecamatan Sintang Kalimantan barat.
Namun sangat di sayangkan,penanganan dan pelayanan yang di lakukan oleh pihak-pihak terkait, khususnya pihak Puskesmas Dara Juanti di nilai sangat lamban.
Atas keterangan dari pihak puskesmas Dara Juanti memang akan dilakukan fogging, itu pun Hanya Spot-spot nya saja.namun ternyata mesin fogging yang di bawa, dalam keadaan rusak semua.
Setelah di lakukan perbaikan di salah satu bengkel milik warga dari ke dua mesin fogging tersebut hanya salah satu yang di bisa di gunakan,itupun dari 500 meter area yang akan di fogging hanya 100 meter saja yang bisa terlaksana.
Sementara syamsuardi selaku pihak keluarga yang mengalami musibah saat di temui awak media,menyayangkan lambannya penanganan, yang berakibat fatal sehingga adanya korban jiwa di kelurahan ulak jaya
Beliau berharap dari pihak dinas kesehatan harus segera turun tangan menyikapi permasalahan ini karena penyakit DBD merupakan penyakit yang berbahaya dalam waktu yang singkat bisa merengut nyawa tegasnya.
Hal ini menjadi pertanyaan apakah ketersediaan mesin fogging di kabupaten sintang ini sepertinya hanya dua buah saja ketika terjadi kerusakan harus menunggu di servis dulu,sehingga menghambat proses fogging.
Permasalahan ini turut menjadi perhatian H Suhardiman atau yang akrab di sapa uju Konet Ketua Umum LSM PISIDA Kabupaten Sintang, menurut dirinya ada unsur kelalaian dalam penanganan dari pihak Puskesmas Dara Juanti.
Seharusnya pihak terkait yaitu puskesmas Dara Juanti menunjukkan sikap tanggap waspada setelah adanya surat permohonon dari warga dengan menurunkan sarana dan prasarana yang memadai kelapangan untuk melakukan tindakan yang prefentiv seperti sosialisasi 3 M atau bantuan obat-obatan selain fogging, yang terkait dengan pencegahan dini.
Dirinya juga meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang,untuk melakukan teguran serta mengevaluasi kinerja Puskesmas Dara Juanti agar segera melakukan langkah-langkah yang di anggap penting, mengingat telah adanya korban jiwa akibat DBD di kelurahan Ulak Jaya dan Kelurahan sekitarnya,Pada Prinsipnya mencegah lebih baik dari pada mengobati, tutupnya.
Cecep Kamaruddin
FOLLOW THE DelikBerita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow DelikBerita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram